Serahkan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah TA 2024, Pj Gubsu Tekankan Lima Fokus Utama

Pj Gubernur Sumut Hasanuddin didampingi Kanwil DJPb Syaiful menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer (TKD) TA 2024 secara digital yang dilangsungkan di Hotel Santika Premiere Dyandra, Rabu (13/12/2023).

topmetro.news – Pj Gubernur Sumut Hasanuddin didampingi Kanwil DJPb Syaiful menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer (TKD) TA 2024 secara digital yang dilangsungkan di Hotel Santika Premiere Dyandra, Rabu (13/12/2023).

Pj Gubsu Hasanuddin di hadapan bupati/walikota se-Sumatera Utara mengungkapkan, tahun 2024 merupakan tahun terakhir Kabinet Indonesia Maju. APBN akan terus mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk membangun fondasi kualitas SDM, infrastruktur dan reformasi lainnya. Selain itu, APBN akan terus menjaga stabilitas sosial ekonomi dan mendukung program prioritas nasional.

Mengenai pembangunan ekonomi 2023 dan proyeksi 2024, Hasanuddin mengatakan, gejolak ekonomi global dan politik menyebabkan volatilitas harga komoditas, inflasi dan kenaikan suku bunga negara maju. Termasuk tekanan arus modal dan nilai tukar serta terjadinya El Nino, tentunya akan mempengaruhi harga pangan.

Sedangkan kinerja provinsi Sumatera Utara tetap terjaga baik dengan pertumbuhan sekitar 4,94 persen. Demikian juga dengan keseimbangan eksternal termasuk kinerja neraca perdagangan sampai September 2023, surplus sebesar US$412,02 juta dan transaksi berjalan .

Lanjutnya, secara nasional tahun 2024 target pendapatan negara adalah Rp2,802,3 triliun, dengan dukungan upaya optimalisasi dan menjaga iklim investasi di tengah ketidakpastian global.

Alokasi Pagu Sumut

Sedangkan di Provinsi Sumut dilihat dari sisi belanja, terkhusus belanja negara tahun 2024 mempunyai alokasi pagu sebesar Rp67,82 triliun, meningkat 3,6 persen dibandingkan APBN 2023. Belanja negara tersebut terdiri belanja pemerintah pusat sebesar Rp23,63 triliun serta transfer Rp44,13 triliun untuk daerah lingkup Sumut. Atau meningkat 6,3 persen dibanding APBN 2023.

Peningkatan tersebut terlihat pada indikator penggajian ASN, PPPK, terutama guru, tenaga kesehatan. Meningkatkan pelayanan publik di daerah serta anak sekolah dari tingkat PAUD, pendidikan kesetaraan, kemiskinan dan stunting, serta pariwisata.

“Pengembangan SDM itu yang pertama, kita jabarkan ada lima sektor untuk pengembangannya. Yaitu sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pertanian, pariwisata, dan sektor produktif lainnya. Jadi tolong bupati/walikota, tolong perhatikan ini. Termasuk fokus reformasi, infrastruktur dan lainnya,” ucapkan Hasanuddin.

Hadir pada acara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Sekdaprovsu Arief S Trinugroho, Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, serta unsur Forkopimda lainnya. Hadir juga Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumut. Serta bupati/walikota se-Sumut dan OPD terkait.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment